Cara Mengukur Resistansi Grounding

Kamis, 04 Oktober 2018

 abdul somad
Resistansi Grounding-Artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengukur resistansi  GROUNDING (pembumian) dengan baik dan benar. menggunakan perangkat elektronic yang biasa dinamai "EARTH TESTER". mari kita simak cara penggunaan Alat pengukur resistansi  GROUNDING (Earth tester) ini

Pada dasarnya GROUNDING atau pembumian di gunakan untuk mengamankan alat listrik atau elektronika dari induksi listrik ketika terjadi konsleting yang diakibatkan oleh sambaran petir. Hal ini  bisa kita lihat dengan jelas di gedung-gedung bertingkat yang menggunakn sistem pembumian atau grounding. Sekarang mungkin timbul pertanyaan kenapa peralatan  GROUNDING menggunakan tembaga? karena tembaga merupakan koduktor yang paling efektif untuk dilalui arus listrik itulah kenapa semua perangkat  GROUNDING menggnakan tembaga, selain itu tembaga juga tidak mudah berkarat, tembaga sangat cocok sekali digunakan di semua kondisi, baik digunakan ditanah yang kering atau digunakan tanah yang lembab atau berair.

GAMBAR BATANG ROD GROUNDING

rod grounding tukang listrik batamrod grounding tukang listrik batam
Lalu bagai mana cara mengukur resistansi grounding dengan benar? 
Untuk mengetahui berapa ukuran yang harus dicapai atau nilai yang baik untuk pembumian kita harus menggunakan alat ukur yang bernama EARTH TESTER, alat ini dibuat khusus untuk mengukur sistem pembumian.

LIHAT GAMBAR DIATAS
  • Pertama tama kita Periksa kondisi kabel grounding BC yang akan diukur. Bila kotor bersihkan dahulu permukaan kabel tersebut dengan lap bersih / kertas amplas, agar jepitan kabel probe dapat menyentuh langsung bagian permukaan tembaga yang sudah bersih dan untuk mencegah terjadinya kesalahan pembacaan pada alat ukur.
  • Periksa kondisi dan perlengkapan penunjang alat ukur digital earth resistance digital.
  • Earth Tester mempunyai tiga kabel diantaranya adalah kebel merah, kuning dan hijau.
  • Silahkan hubungkan kabel ke Earth Tester dengan warna yang sudah di tentukan pada alat ukur.
  • Hubungkan kabel merah setra kuning ke tanah dengan masing-masing jarak kurag lebih 5-10 meter dari pentanahan atau grounding.
  • Hubungkan juga kabel hijau ke grounding yang sudah terpasang.
  • Lakukan pengukuran grounding (tahanan pentanahan) dengan memutar knob alat ukur pada poisisi 200 ohm atau 2000 ohm tergantung dari kondisi tanah pada area setempat yang akan diukur.
  • Kemudian tekan tombol tester untuk mengetahui resistansi grounding biasanya berwarna kuning/merah dan pada displai alat ukur akan muncul nilai tahanan pentanahan.
  • Dan finish  nilai resistansi grounding sudah di ketahui. lihat angka yang di tunjuk oleh jarum tester



Emoticon