cara memasang trafo pada amplifier
by budi kiswoyo
cara memasang trafo pada amplifier. Setiap peralatan elektronik membutuhkan sumber daya untuk menjalankan komponen-komponen didalamnya supaya bekerja
Setiap peralatan elektronik harus dihubungkan dengan sumber daya tertentu
contoh lampu senter membutuhkan tegangan 3V untuk menyalakan lampu, relay 12VDC membutuhkan tegangan 12VDC untuk membuatnya on, amplifier memerlukan catu daya 15-35VDC
semua peralatan elektronik membutuhkan catu daya, demikian pula pada amplifier. Kali ini admin akan membahas tentang amplifier yaitu tentang cara memasang trafo pada amplifier dimana kebanyakan amplifier saat ini menggunakan power supply simetris
cara memasang trafo pada amplifier
Seperti yang telah dijelaskan pada contoh diatas kebanyakan amplifier sekarang menggunakan catu daya antara 15V sampai 35VDC dengan ukuran trafo 5A atau lebih besar dan menggunakan catu daya simetris
Trafo yang digunakan pada amplifier merupakan trafo jenis step down. Untuk artikel tentang trafo dapat sobat baca pada artikel pengertian dan fungsi trafoAdapun fungsi trafo pada amplifier adalah untuk menurunkan tegangan ac 220VAC menjadi tegangan yang sesuai dengan yang dibutuhkan
jika sobat perhatikan sebuah trafo maka sobat akan menjumpai sekian banyak pin
Setiap pin menentukan voltase atau tegangan yang dihasilkan oleh trafo
Perhatikan gambar dibawah
Pada trafo terdapat 2 gulungan utama yaitu gulungan primer dan gulungan sekunder
Gulungan primer merupakan gulungan yang berhubungan dengan arus PLN 220VAC dimana bagian ini merupakan bagian hot (nyetrum)
Pada gulungan primer terdapat terminal 0V, 110V, 220V, dan 240V
Sedangkan gulungan sekunder merupakan gulungan yang menghasilkan tegangan output trafo
Pada gulungan sekunder akan terdapat pin terminal seperti 0V, 12V, 18V, 25V, 32V dan lain sebagainya
Trafo diatas merupakan trafo dengan CT (center tap), terminal CT merupakan terminal 0 atau netral
untuk trafo 3A keatas terdapat 2 buah gulungan sekunder, untuk gulungan sekunder kedua biasanya mempunyai terminal 0V, 6V, dan 12V
Berikut cara memasang trafo pada amplifier
Setelah sobat mengetahui fungsi tiap terminal maka selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah tegangan PLN pada tempat sobat (biasanya tegangan listrik sekarang adalah 220V)
jika sobat bermaksud untuk melakukan pengecekan untuk tegangan listrik di rumah sobat, sobat dapat menggunakan volt meter/multimeter
Jika tegangan sobat 220V maka tinggal menyambungkan kabel listrik PLN ke terminal 0 dan 220V dan jika 110V maka tinggal menyambungkan terminal 0V dan 110V
Jika sobat telah melakukan langkah diatas maka langkah selanjutnya adalah menyambungkan pin terminal output sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan oleh amplifier sobat
jika amplifier memerlukan tegangan 25V maka tinggal menyambungkan ke terminal 25V, jika 32V maka tinggal menyambungkan ke terminal 32V
Jika trafo yang digunakan menggunakankan jenis CT (center tap) maka pin CT harus dihubungkan ke ground amplifier